Kamis, 10 April 2014
Rabu, 18 Desember 2013
Keterampilan Interpersonal (KI) adalah kemampuan seseorang secara
efektif untuk berinteraksi dengan orang lain maupun dengan rekan kerja, seperti
pendengar yang baik, menyampaikan pendapat secara jelas dan bekerja dalam satu
tim. Hal tersebut menunjukan bahwa keterampilan interpersonal merupakan
keterampilan yang dimiliki oleh seseorang dalam hubungannya dengan orang lain,
atau keterampilan untuk berkomunikasi baik verbal maupun non verbal.
Apakah mata
kuliah KI mengubah perilaku kita? Jika ditanya demikian jawabanya pasti ‘iya’
hal ini dikarenakan dalam hidup keseharian hampir tidak mungkin manusia tidak
berhubungan dengan orang lain. Sudah merupakan hukum alam bahwa manusia adalah
makhluk sosial, artinya manusia harus hidup bersama dengan manusia lainnya.
Dalam skema hidup bersama ini muncul kebutuhan untuk memahami kebutuhan manusia
lain, maka timbullah komunikasi antar manusia.
Mata kuliah KI ini sangatlah membantu
dalam mengubah perlaku seseorang, karena menurut data yang saya dapatkan dari
absensi setiap kelas tingkat ketidak hadiran mahasiswa dalam mata kuliah KI ini
bisa dibilang sedikit, hal ini menunjukan bahwa tingkat antusiasme para
mahsiswa untuk mengikuti mata kuliah KI sangatlah tinggi. Tingkat antusiasme
tersebut menunjukan pula bahwa mata kuliah KI memiliki pengaruh dalam mengubah
perilaku kita, karena berdasarkan pula pada RPP (Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran) mata kuliah KI banyak materi-materi atau topik
disana yang sangat berpotensi merubah perilaku kita, saya ambil contoh materi
yang terakhir kali saya dapatkan yaitu analisis terhadap
informasi, materi ini bertujuan untuk mengasah kemampuan seseorang agar dapat
menganalisis informasi yang dibutuhkan supaya bisa bertindak tepat dan
mendapatkan informasi lebih banyak, karena hal ini bisa meningkatkan kualitas
pesan yang diterima, kelengkapan data, dan kemampuan mengolah informasi,
sehingga simpulan atau analisis terhadap suatu kondisi atau keadaan dapat
diambil.
Jadi
dapat disimpulkan bahwa mata
kuliah KI sangatlah bisa mengubah perilaku kita, kearah yang lebih baik
tentunya. Dari beberapa mahasiswa Sistem Informasi (SI) yang saya tanya
mengenai mata kuliah ini saya tertarik dengan jawaban mbak Ameilia, dia
mengatakan bahwa dia bisa aktif di organisasi dan kepanitiaan seperti ini
karena mengikuti mata kuliah KI. Saya sangat setuju dengan pendapat mbak
Ameilia, karena memang itulah salah satu yang saya dapatkan dengan mengikuti
mata kuliah KI ini, berkat KI saya jadi percaya diri ketika mengungkapkan
pendapat serta sekarang saya jadi berminat untuk mengikuti banyak organisasi
dan kepanitiaan. Demikian analisis saya mengenai KI, semoga matakuliah KI ini
bisa berlanjut dan diajarkan bukan hanya di SI ITS tapi di jurusan bahkan di
kampus lain, agar para penerus bangsa ini menjadi lebih baik dari
sebelum-sebelumnya.Posted on Rabu, Desember 18, 2013 by Unknown
Jumat, 13 Desember 2013
Komunikasi
data adalah proses pengiriman informasi diantara dua titik menggunakan
kode biner melewati saluran transmisi dan peralatan switching dapat
terjadi antara komputer dengan komputer, komputer dengan terminal atau
komputer dengan peralatan. Komunikasi data merupakan gabungan dari
teknik telekomunikasi dengan teknik pengolahan data. Komunikasi Data dan
Jaringan Komputer
Adapun tujuan dari komunikasi data adalah sebagai berikut :
Memunkinkan pengiriman data dalam jumalh besar efisien, tanpa kesalahan dan ekomis dari suatu tempat ketempat yang lain.
Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan perlatan pendukung dari jarak jauh (remote computer use).
Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara
tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik
desentralisasi ataupu sentralisasi.
Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai mcam sistem komputer.
Mengurangi waktu untuk pengelolaan data.
Mendapatkan da langsung dari sumbernya.
Mempercepat penyebarluasan informasi.
Model Komunikasi Data
Komunikasi data berkaitan dengan pertukaran data diantara dua perangkat
yang terhubuang secara langsung yang memungkinkan adanya pertukaran
data antar kedua pihak.gambar 2.1 menggambarkan proses komunikasi data.
Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Source (sumber) : Alat ini membangkitkan data sehingga dapat ditransmisikan, contoh telepon, Personal Computer (PC)
Transmitter (pengirim): Biasanya data yang dibangkitkan dari sister
sumber tidak ditransmisikansecara langsung dalam bentuk aslinya. Sebuah
transmitter cukup memindah dan menandai informasi dengan cara yang sama
seperti sinyal-sinyal elektromagnetik yang dapat ditransmisikan
melewati beberapa sistem transmisi berurutan.
Sistem transmisi :
Berupa jalur transmisi tunggal (single transmission)atau jarinagn
komplek(complex network)yang menghubungkan antara sumber dengan tujuan
(destination).
Tujuan (destination) : menangkap data yang dihasilkan oleh receiver
Jaringan Komunikasi Data
Jaringan komunikasi dapat diartikan sebagai suatu sistem yang terbentuk
dari interkoneksi fasilitas-fasilitas yang dirancang untuk membawa
trafik dari beragam sumber telekomunikasi.
Suatu jaringan
terdiri dari link dan node. Istilah node digunakan untuk
merepresentasikan sentral, junction atau keduanya. Istilah link
digunakan untuk merepresentasikan kabel, peralatan transmisi, dan
sebagainya. Sedangkan trafik adalah informasi yang terdapat di dalam
jaringan, yang mengalir melalui link dan node.
Suatu
jaringan komunikasi merupakan sumber daya yang dapat dipakai secara
bersamaan (shared) oleh sejumlah end user untuk berkomunikasi dengan
user lain yang likasinya berjauhan. Tidak semua user menggunakan
jaringan pada waktu yang bersamaan, oleh karena itu merupakan suatu hal
yang logis apabila sumber daya jaringanyang sangat penting ini dipakai
bersama-sama. Penggunaan sumber daya secara bersamaan ini melahirkan
konsep sentral.
Berikut beberapa tipe jaringan Komunikasi: Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
a. LAN (Local Area Network)
LAN digunakan untuk menghubungkan komputer yang berada di dalam suatu
area yang kecil, misalnya di dalam suatu gedung perkantoran atau kampus.
Jarak antar komputer yang dihubungkan bias mencapai 5 sampai 10 km.
Suatu LAN biasnya bekerja pada kecepatan mulai 10 Mbps sampi 100 Mbps.
LAN menjadi populer karena memungkinkan banyak pengguna untuk memakai
sumber daya yang dapat digunakan itu misalnya suatu mainframe, file
server, printer, dan sebagainya.
b. MAN (Metropolitan Area Network)
MAN merupakan suatu jaringan yang cakupannya meliputi suatu kota. MAN
menghubungkan LAN-LAN yang lokasinya berjauhan. Jangkauan MAN mencapai
10 km sampai beberapa ratus km. Suatu MAN biasanya bekerja pada
kecepatan 1,5 sampai 150 Mbps.
c. WAN (Wide Area Network)
WAN
dirancang untuk menghubungkan komputer-komputer yang terletak pada
suatu cakupan geografis yang luas,seperti hubungan dari suatu kota ke
kota yang lain didalm suatu Negara. Cakupan WAN bias meliputi 100 km
sampai 1.000 km, dan kecepatan antar kota bias bervariasi antara 1,5
Mbps sampai 2,4 Gbps. Dalam WAN, biaya untuk peralatan untuk transmisi
sangat tinggi,dan biasanya jaringan WAN dimiliki dan dioperasikan
sebagai suatu jaringan public.
d. GAN (Global Area Network)
GAN merupakan suatau jarinagn yang menghubungkan Negara-negara diseluruh
dunia. Kecepatan GAN bervariasi mulai dari 1,5 Mbps sampai dengan 100
Gbps dan cakupannya mencakupi ribuan kilometer.
Posted on Jumat, Desember 13, 2013 by Unknown
Rabu, 11 Desember 2013
A. Kriptografi
A.1 Terminologi
a) Pengirim dan Penerima pesan
v Seorang
pengirim pesan (sender) ingin
mengirim pesan kepada seorang penerima (receiver).
v Pengirim
menginginkan pesan dapat dikirim secara aman, yaitu ia yakin bahwa pihak lain
tidak dapat membaca isi pesan.
b) Pesan, Plainteks, dan Cipherteks
v Pesan adalah
data atau informasi yang dapat dibaca dan dimengerti maknanya. Nama lain untuk
pesan adalah plainteks (plaintext) atau teks-jelas (cleartext).
v Pesan dapat
berupa data atau informasi yang dikirim (melalui kurir, saluran komunikasi
data, dsb) atau yang disimpan di dalam media perekaman (kertas, storage, dsb).
v Agar pesan
tidak dapat dimengerti maknanya oleh pihak lain, maka pesan disandikan ke
bentuk lain. Bentuk pesan yang tersandi
disebut cipherteks (ciphertext) atau kriptogram (cryptogram).
Cipherteks harus dapat ditransformasi kembali menjadi plainteks.
Ø Contoh:
§ Plainteks : uang disimpan di balik buku X
§ Cipherteks: j&kloP#d$gkh*7h^”tn%6^klp..t@
c) Enkripsi dan Dekripsi
v Proses
menyandikan plainteks menjadi cipherteks disebut enkripsi (encryption) atau enciphering
(standard nama menurut ISO 7498-2).
v Proses
mengembalikan cipherteks menjadi plainteksnya disebut dekripsi (decryption)
atau deciphering (standard nama
menurut ISO 7498-2).
d) Kriptografi
Kriptografi adalah ilmu
sekaligus seni untuk menjaga keamanan
pesan (message) [Schneier,
1996]. Praktisi (pengguna kriptografi)
disebut kriptografer (cryptographer).
e) Algoritma
kriptografi dan Kunci
Algoritma kriptografi adalah:
v aturan untuk
enchipering dan dechipering
v fungsi
matematika yang digunakan untuk enkripsi dan dekripsi.
Kunci adalah parameter yang digunakan untuk transformasi enciphering
dan dechipering.
f) Sistem
Kriptografi
Sistem kriptografi (atau cryptosystem) adalah algoritma kriptografi, plainteks, cipherteks,
dan kunci.
g)Penyadap
Penyadap (eavesdropper) adalah orang yang mencoba menangkap pesan selama ditransmisikan.
Nama lain: enemy, adversary, intruder, interceptor, bad
guy
h) Kriptanalisis
dan kriptologi
v Kriptanalisis (cryptanalysis)
adalah ilmu dan seni untuk memecahkan chiperteks menjadi plainteks tanpa
mengetahui kunci yang diberikan. Pelakunya disebut kriptanalis.
v Kriptologi (cryptology) adalah studi mengenai
kriptografi dan kriptanalisis.
v Persamaan
kriptografer dan kriptanalis:
Ø Keduanya
sama-sama menerjemahkan cipherteks menjadi
plainteks
v Perbedaan
kriptografer dan kriptanalis:
Ø Kriptografer
bekerja atas legitimasi pengirim atau penerima pesan
Ø
Kriptanalis
bekerja atas nama penyadap yang tidak berhak.
A.2 Kegunaan Kriptografi
Selain untuk menjaga kerahasiaan (confidentiality)
pesan, kriptografi juga digunakan untuk
menangani masalah keamanan yang mencakup
dua hal berikut:
1.
Keabsahan pengirim (user
authentication).
Hal ini berkaitan dengan keaslian
pengirim. Dengan kata lain, masalah ini dapat diungkapkan sebagai pertanyaan:
“Apakah pesan yang diterima benar-benar berasal dari pengirim yang sesungguhnya?”
2.
Keaslian pesan (message
authentication).
Hal
ini berkaitan dengan keutuhan pesan (data integrity). Dengan kata lain, masalah ini dapat
diungkapkan sebagai pertanyaan: “Apakah pesan yang diterima tidak mengalami
perubahan (modifikasi)?”
3.
Anti-penyangkalan (nonrepudiation).
Pengirim tidak dapat menyangkal (berbohong) bahwa dialah yang mengirim
pesan.
B. Protokol HTTP dan HTTPS
B.1 HTTP dan HTTPS
|
Hypertext
Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang
digunakan untuk sistem
informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada
pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut
dengan dokumen hiperteks, yang
kemudian membentuk World Wide Web pada
tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang
menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat
menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan demikian,
HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak perlu membuang waktu untuk
pembuatan koneksi berulang-ulang.
Sedangkan
HTTPS (Securre HTTP) adalah bentuk protokol yang aman karena segala perintah
dan data yang lewat protokol ini akan diacak dengan berbagai format sehingga
sulit untuk dibajak isinya maupun dilihat perintah-perintah yang dieksekusi.
C. Konsep Port
C.1 Port
Port adalah soket atau jack koneksi yang terletak di luar
unit sistem sebagai tempat kabel-kabel yang berbeda ditancapkan. Setiap port
pasti berbeda fungsi dan bentuk fisiknya. Port-port tersebut adalah port
serial, port paralel, port SCSI (dibaca “scuzzy”), port USB. Selama ini kita
biasanya memanfaatkan port-port tersebut untuk mentransmisikan data.
C.2 Jenis-Jenis Port
Port dibedakan menjadi 2 yaitu port serial dan port
paralel. Port serial digunakan untuk mentransmisikan data dari jarak jauh
secara lambat, seperti keyboard, mouse, monitor, dan modem dial-up. Sedangkan
port paralel untuk mentransmisikan data pada jarak yang pendek secara cepat.
Port ini sering dipakai untuk menghubungkan printer, disk eksternal, atau tape
magnetik untuk bacup.
Port SCSI (small computer system interface), untuk
mentransmisikan data secara cepat bahkan dapat dipakai untuk 7 alat sekaligus
atau “daisy chain“. Contoh daisy chain : dari SCSI kontroller kemudian
disambungkan ke perangkat hardisk drive eksternal, dari HDD eksternal
disambungkan secara seri ke perangkat yang lain seperti tape drive, kemudian
dari tape drive tsb bisa juga disambungkan ke CD/DVD drive dan seterusnya.
Port USB (universal serial bus), untuk mentransmisikan
data hingga 127 periferal dalam rangkaian daisy chain.Port tambahan khusus
seperti : FireWire, MIDI, IrDa, Bluetooth, dan ethernet. Fire Wire berfungsi
untuk camcorder, pemutar DVD, dan TV. Sedangkan port MIDI (musical instrument
digital interface) untuk menghubungkan instrumen musik. Kemudian port IrDA
(Infrared Data Association) untuk koneksi nirkabel sejauh beberapa kaki. Port
Bluetooth adalah gelombang radio jarak pendek yang bisa menstransmisikan sejauh
9 m. Port ethernet adalah untuk LAN.
Pada terminologi jaringan komputer, port merupakan
titik komunikasi spesifik yang digunakan oleh sebuah aplikasi yang memanfaatkan
lapisan transport pada teknologi TCP / IP. Artikel ini menceritakan tentang
beberapa port yang digunakan oleh aplikasi ataupun protokol standar.
. Konsep hacking
D1. Sejarah Hacker dan Cracker
Masuknya berbagai istilah asing ke Indonesia menjadi suatu
hal yang tak jarang lagi terjadi. Seiring dengan meningkatnya minat terhadap
akun jejaring sosial, istilah-istilah baru yang asing menjadi suatu istilah
yang lama-kelamaan menjadi kebiasaan. Mulai dari kata status, comment, hingga
upload menjadi tak asing lagi di telinga orang-orang pengguna jejaring sosial.
begitu pula dengan hacker.
Hacker menjadi suatu istilah yang terkenal di masyarakat
Indonesia. Mereka yang mempunyai akun facebook, twitter, atau email mengenal
kata hacker dari berbagai informasi yang didapatnya. Nama hacker yang mulai
terkenal di semua kalangan pengguna jejaring sosial rupanya selama ini merujuk
pada konotasi negatif. Bahkan, ada pula berberapa user yang mengaku sebagai
korban hacker.
Hacker di Indonesia lebih dikenal sebagai orang yang suka
membobol akun email, facebook, twitter, dan akun-akun lainnya. Hacker menjadi
kata yang terkenal di semua kalangan, bahkan di kalangan yang tak pernah
menyentuh komputer sekalipun. Padahal, kenyataannya hacker adalah tokoh yang
berperan dalam dunia komputer.
Rupanya, users di dunia maya, khususnya Indonesia telah
terjebak pada istilah hacker dan cracker. Hacker menjadi tokoh jahat yang
membayang-bayangi pengguna jejaring sosial. Padahal, kenyataannya istilah
hacker tidak sesempit itu. hacker dan cracker merupakan dua istilah yang erat
dengan perkembangan teknologi komputer dunia.
Perkembangan teknologi komputer tak bisa dilepaskan dari
sejarah hacker dan cracker. Hacker dan cracker adalah orang-orang yang
mempunyai keahlian pemrograman komputer dan memahami sistem komputer dengan
baik dibandingkan kebanyakan orang lain. Karenanya mereka mempunyai kedudukan
dan reputasi tersendiri dalam dunia teknologi dan informasi.
Awalnya pada 1959 dan awal 1960-an, istilah hacker ditujukan
pada seorang anggota Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan
Artifisial, MIT (Massachusetts Institute of Technology) yang mempunyai keahlian
komputer. Bahkan, mereka sanggup menciptakan program komputer yang lebih baik
dari yang telah dibuat bersama. Di tahun itu beberapa anggota organisasi
mahasiswa ini merintis perkembangan teknologi komputer dengan menggunakan
beberapa komputer mainframe.
Istilah hacker yang tadinya merujuk pada peran positif dalam
bidang komputer mulai berpindah menjadi suatu hal yang negatif pada tahun 1983.
FBI untuk pertama kalinya menangkap sekelompok orang yang membobol 60 unit
komputer di Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer Laboratorium
Nasional Los Alamos. Kelompok ini dikenal dengan The 414s karena berkode area
lokal 414, Milwaukee AS.
Para tersangka ini dibuktikan bersalah karena telah membobol
60 komputer. Sekelompok orang ini disebut-sebut sebagai hacker sehingga
memperburuk citra hacker sejati. Pada
tahun inilah istilah hacker berkembang dan memasyarakat, digunakan untuk
orang yang memahami sistem komputer dan terobsesi untuk menguasainya. Apalagi,
ditambah dengan munculnya sekelompok orang yang mengaku sebagai hacker dengan
melakukan tindak kejahatan.
Atas nama hacker, mereka membobol komputer dan mencurangi
telepon (phreaking). Lantas, hal ini membuat citra hacker semakin buruk di
masyarakat. Bahkan, konotasi negatif ini lebih terkenal dibandingkan dengan
peran positif hacker yang sesungguhnya.
Menanggapi hal ini, para hacker sejati tidak terima atas
pencemaran nama hacker dengan cara yang tidak bertanggung jawab. Hacker sejati
membedakan kalangannya dengan hacker jahat dengan sebutan cracker. Selama ini,
masyarakat telah terjebak menggunakan nama hacker yang sebenarnya ditujukan
pada para cracker.
Kini para hacker sering mengadakan
pertemuan tahunan pada pertengahan bulan Juli di Las Vegas. Pertemuan para
hacker sedunia, yang disebut Def Con, ini adalah ajang pertukaran teknologi dan
informasi yang berhubungan dengan kegiatan hacking.
Posted on Rabu, Desember 11, 2013 by Unknown
Langganan:
Postingan (Atom)